Venice - Siapa yang tidak kenal Hayao Miyazaki sang maestro dalam hal animasi. Beberapa karyanya sudah dikenal oleh dunia seperti "Conan, the Boy in Future (Mirai Shonen Conan)" , "Princess Mononoke (Mononoke-hime)" dan tidak ketinggalan "Spirited Away" yang merupakan film animasi pertama yang meraih penghargaan academy award. Sedangkan "Howl's Moving Castle" juga masuk dalam nominasi penghargaan walau tidak berhasil menang.
Baru-baru ini dalam festival film venice, hayao mengatakan bahwa dia tidak mempunyai keinginan beralih dari menggunakan pensil menjadi grafik komputer. Dia juga menegaskan bahwa dia akan meneruskan menggambar dengan tangan untuk film-filmnya selama dia sanggup.
Film animasi terbarunya yang berjudul "Ponyo on the Cliff by the Sea" terinspirasi oleh cerita "The little mermaid" yang di tulis oleh Hans Christian Andersen's telah menjadi sukses besar di negaranya (Jepang). Film ini bercerita tentang seekor ikan goldfish (ikan mas) yang menjadi manusia supaya bisa dekat dengan orang yang di cintainya. penggambarannya juga menggunakan seni menggambar dengan tangan.
"Saya rasa animasi merupakan sesuatu yang membutuhkan pensil, membutuhkan tangan orang untuk menggambarkannya, dan karena itulah saya memutuskan untuk melakukan perkerjaan dengan cara seperti ini" kata hayao kepada wartawan setelah konfrensi pers.
"Pada saat ini tentu saja grafik komputer sangat berperan besar, dan seperti yang telah saya katakan sebelumnya, penggunaan grafik komputer pada suatu waktu bisa berlebihan" lanjut hayao seraya menambahkan. "Saya akan terus menggunakan pensil selama saya bisa"
Hayao Miyazaki yang kini telah berusia 67 tahun juga mengatakan bahwa dia berencana mempekerjakan kartunis muda untuk proyek masa depannya.
"Ketika saya mengerjakan proyek selanjutnya, saya akan berusia diatas 70 tahun, karena itu saya rasa saya membutuhkan bantuan dari generasi muda".
Sumber: Yahoo
01 September 2008
Hayao Miyazaki Sang Maestro
By :
Mozaik Dunia
Labels:
Movie
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment